
New York, Mei 2025 – cvtogel Suasana ruang sidang Pengadilan Federal di Manhattan berubah hening dan penuh emosi ketika penyanyi Cassie Ventura, mantan pasangan dari produser musik ternama Sean “P. Diddy” Combs, memberikan kesaksian mengejutkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan pelecehan seksual, penganiayaan, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh Diddy.
Tangisan Cassie pecah saat mengungkap pengalaman traumatis yang dialaminya selama menjalin hubungan asmara dan profesional dengan Diddy, yang kini duduk di kursi terdakwa menghadapi dakwaan serius dari pemerintah federal.
🔍 Kesaksian Penuh Luka: “Aku Dipaksa Ikut Pesta Seks”
Dalam sidang tertutup sebagian yang kemudian dirilis ke media, Cassie membeberkan detail mengerikan mengenai masa lalunya dengan Diddy. Ia mengaku dipaksa untuk mengikuti pesta seks dengan pria-pria lain, bahkan sering kali di bawah pengaruh obat-obatan terlarang yang diberikan tanpa sepengetahuannya.
“Saya merasa seperti boneka. Saya tidak punya kendali atas tubuh saya sendiri,” ujar Cassie sambil menahan tangis.
Menurut Cassie, Diddy menggunakan statusnya sebagai produser dan pengusaha musik berpengaruh untuk memanipulasi dan mengontrol hidupnya. Ia menyebut telah mengalami pelecehan fisik, psikologis, dan seksual dalam kurun waktu lebih dari satu dekade.
baca juga: doa-terbaik-ancelotti-untuk-xabi-alonso-di-real-madrid-harapan-dan-dukungan-sang-legenda
🧾 Latar Belakang Kasus: Diddy Hadapi Beberapa Gugatan
Ini bukan kali pertama nama P. Diddy terseret dalam pusaran hukum. Sejak akhir 2023 hingga 2025, pria yang juga dikenal sebagai mogul industri hiburan ini telah dilaporkan oleh lebih dari lima perempuan dalam berbagai kasus serupa, termasuk pelecehan seksual, pemaksaan hubungan, hingga penyalahgunaan kekuasaan.
Pada November 2023, Cassie sempat mengajukan gugatan perdata yang kemudian diselesaikan secara damai di luar pengadilan. Namun, penyelidikan lanjutan oleh aparat federal berdasarkan keterangan para korban akhirnya membuka kembali kasus ini ke ranah pidana.
⚖️ Dakwaan Berat untuk P. Diddy
Diddy saat ini menghadapi dakwaan dari Kejaksaan Federal AS, termasuk:
-
Perdagangan manusia untuk tujuan seksual
-
Pelecehan seksual secara berulang
-
Kepemilikan dan distribusi obat-obatan terlarang secara ilegal
-
Penganiayaan dan intimidasi saksi
Jika terbukti bersalah, Diddy terancam hukuman puluhan tahun penjara dan denda yang sangat besar, serta kemungkinan gugatan dari korban-korban lain.
💔 Dukungan untuk Cassie dan Para Korban Lainnya
Kesaksian Cassie menjadi sorotan dunia hiburan dan masyarakat luas. Tagar #JusticeForCassie sempat menjadi trending topic global, dengan ribuan netizen, selebritas, hingga aktivis hak perempuan menyuarakan dukungan.
Penyanyi dan sahabat Cassie, Keke Palmer, dalam unggahan Instagram menulis:
“Cassie, kamu adalah cahaya di tengah gelap. Terima kasih sudah berani.”
Organisasi hak perempuan seperti RAINN dan Time’s Up juga menyatakan solidaritas dan mendesak sistem hukum untuk memberikan perlindungan maksimal kepada para korban.
🗣️ Pernyataan Pihak Diddy: Bantahan Total
Tim hukum Diddy membantah keras semua tuduhan dan menyebut kesaksian Cassie sebagai “fitnah yang dibuat untuk menghancurkan reputasi klien kami.” Mereka berjanji akan membuktikan bahwa semua tuduhan tersebut tidak berdasar secara hukum.
Namun, dengan bertambahnya jumlah saksi dan bukti yang terus dikumpulkan oleh pihak jaksa, posisi Diddy dalam kasus ini tampak kian terjepit.
🔚 Penutup
Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut figur besar di industri hiburan Amerika dan memperlihatkan betapa rumitnya hubungan kuasa dalam dunia selebritas. Kesaksian Cassie membuka mata publik tentang sisi kelam dari industri yang seringkali menyembunyikan kekerasan di balik gemerlapnya ketenaran.
Sidang dijadwalkan akan berlanjut dalam beberapa minggu ke depan, dan masyarakat dunia menanti: apakah keadilan akan ditegakkan atau justru kembali tenggelam dalam pengaruh kekuasaan dan uang.
sumber artikel: syakhaaantigo.com